Malaysia tidak mengalami aksi teror dalam beberapa tahun ini. Malaysia pun berterima kasih kepada para aparat penegak hukumnya dan juga Amerika Serikat (AS) yang melaksanakan kerja sama kontra terorisme. "Polisi Malaysia bekerja sama dengan komunitas internasional dalam hal kontra-terorisme dan aparat keamanan Malaysia juga dilatih untuk penanganan aksi teroris," demikian laporan yang dirilis Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip The Star, Selasa (23/8/2011).
Laporan Kemenlu AS juga menyebutkan, kepolisian khusus Malaysia berhasil melakukan operasi kontra-terorisme dan menahan 15 tersangka teroris di bawah undang-undang Internal Security Act (ISA) pada 2010 lalu.
Meski demikian, Malaysia sebelumnya dinyatakan sebagai tempat singgah dan juga tempat para teroris dalam mengatur strategi terornya. Malaysia juga dinyatakan rentan akan aktivitas teroris karena pengamanan di wilayah perbatasan Malaysia dianggap lemah.
Pada 2010 lalu, negeri Melayu ini dikabarkan sempat mengalami serangan teroris dan pada saat inilah teroris diklaim muncul di Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sahabat-sahabat blogger sudah menyempatkan diri untuk berkunjung di blog saya.
Silahkan sahabat-sahabat tinggalkan jejak pada kotak komentar di bawah ini.
Jadilah Komentator yang baik.
Komentar yang mengandung spam akan saya hapus.